
Tony Mount yang merupakan ayah dari pemain Chelsea, Mason Mount mengaku memiliki mimpi ingin melihat sang putra tampil di pertandingan besar kompetisi Eropa. Mimpi ayah Mason Mount akhirnya tercapai setelah klub sang putra berhasil melangkah ke Final Liga Champions 2020/2021. Mason Mount yang menjadi pemain penting Chelsea berhasil membawa klubnya ke Final Liga Champions musim ini setelah menyingkirkan Real Madrid pada babak sebelumnya dengan skor agregat 3 1.
Keberhasilan Chelsea menyingkirkan Real Madrid secara otomatis membawanya ke Final Liga Champions untuk menghadapi rekan senegaranya Manchester City. Final Liga Champions yang bertajuk dua tim asal Inggris antara Manchester City vs Chelsea dihelat pada Minggu (30/5/2021) dini hari. Ayah Mason Mount pun tak sabar melihat aksi sang putra untuk tampil di markas FC Poro, Estadio do Dragao, Portugal.
Kesempatan menonton Final Liga Champions sebelumnya juga pernah didapatkan Tony Mount saat tahun 2018. Saat itu ia menonton langsung laga Real Madrid vs Liverpool yang berakhir untuk kemenangan Los Blancos dengan skor 3 1. Ia tak menyangka hanya 3 tahun berselang bisa kembali mendapatkan kesempatan menonton langsung Final Liga Champions 2020/2021.
Spesialnya pada kesempatan Final Liga Champions ini akan menyaksikan aksi sang putra yang berjuang langsung di atas lapangan bersama Chelsea. “Saya pergi ke final, Liverpool vs Real Madrid, saya sangat beruntung diundang dan saya pergi ke sana,” kata Tony Mount kepada Alan Brazil dan Ray Parlour pada talkSPORT Breakfast. “Saya ingat duduk di stadion dan itu adalah atmosfir yang luar biasa, fans Liverpool dan Real Madrid, itu benar benar luar biasa.
“Saya hanya ingat duduk di sana berpikir, wow, menonton Gareth Bale bermain dan saya membayangkan anak saya sendiri bermain dalam pertandingan itu. “Dan, tiga tahun kemudian, di sini saya akan melakukan hal itu. Itu di luar keyakinan." akuinya. Tony Mount juga membahas bagaimana perjalanan karier sang putra hingga sampai ke titik ini.
Menurutnya hal ini berkat Frank Lampard yang selalu memberikan kepercayaan kepada Mason Mount. Lampard telah bekerjasama dengan Mount sejak masih menangani Derby County dan berikutnya saat membesut Chelsea selama satu setengah musim. "Tanpa ragu, penghargaan besar untuk Frank." ucap Tony.
"Jumlah waktu yang dia habiskan dengan Mason satu lawan satu setelah latihan, hanya hal hal yang akan dia katakan kepadanya dan ditambahkan ke dalam permainannya. “Kami tahu itu. Mason memiliki kesempatan untuk pergi dan bermain di Jerman di Bundesliga, kami terbang ke sana dan bertemu dengan beberapa klub dan saya sangat terkesan. Kami kembali dan Mason mendapat telepon dan berikutnya kami berada di pertemuan London dengan Frank dan Jody [Morris]. “Segera setelah kami bertemu dengan mereka dan keluar dari pertemuan itu, saya tahu Mason ingin bermain untuk mereka dan dia berkata, 'Saya ingin bergabung dengan Derby." ungkapnya.
“Saya berkata, 'mengapa, Kejuaraan adalah liga yang sangat melelahkan dan sulit', tetapi dia berkata, 'ya, saya menginginkannya, itu akan menambah permainan saya, tetapi yang lebih penting saya akan belajar dari Frank Lampard setiap hari, dan tidak ada yang lebih baik untuk dipelajari. ' “Mason menjalani musim yang sangat bagus dan saya sangat bangga. Saya bangga karena aksinya. Di lapangan dan di luar lapangan. Kami sangat beruntung." pujinya. Mason Mount sendiri dipastikan ada dalam skuad yang dipersiapkan Thomas Tuchel untuk Final Liga Champions bertempur dengan Manchester City.
Pemain berposisi gelandang tersebut berada di dalam 25 pemain Chelsea yang dibawa ke Portugal. Kepa Arrizabalaga Edouard Mendy
Willy Cabalero Antonio Rudiger Marcos Alonso
Andreas Christensen Thiago Silva Kurt Zouma
Ben Chilwell Reece James Cesar Azpilicueta
Emerson Jorginho N'Golo Kante
Christian Pulisic Matteo Kovacic Callum Hudson Odoi
Hakim Ziyech Billy Gilmour Kai Havertz
Tino Anjorin Mason Mount Tammy Abraham
Olivier Giroud Timo Werner Minggu (30/5) 02.00 WIB : ManCityvsChelsea (Live SCTV)
Stadion : Da Luz, Lisbon, Portugal