Sebulan Lebih Jadi Buron Pembunuhan, Pria di Palembang Tertangkap Karena Sering Pulang

Sering diam diam pulang ke rumah, seorang buronan pembunuhan di Palembang akhirnya tertangkap. AP pelaku pembunuhan temannya sendiri telah menjadi buronan polisi sejak 23 Juni lalu. Atas kesabaran polisi menyelidiki keberadaannya akhirnya tersangka berhasil dibekuk oleh Satreskrim Polsek Ilir Barat (IB) II di Desa Rambutan, Banyuasin, pada Sabtu (8/8/2021).

Korban meninggal karena luka tusuk pada Minggu (24/5/2021) malam. Ironisnya, korban meninggal di malam kedua acara tahlilan kematian ayahnya. Kapolsek IB II Palembang Kompol M Ihsan, menyebutkan, penangkapan pelaku ini setelah beberapa kali melakukan pengintaian di rumah keluarga pelaku di Jalan Kironggo Wirosentiko Palembang.

Pelaku diketahui juga sering bolak balik Palembang dan Banyuasin dalam dua pekan ini. "Dia sering pulang tapi memang diam diam. Minggu malam kemarin dia berhasil diamankan," ujar Ihsan, Minggu (8/8/2021) Sementara itu, AP mengaku, terpancing emosinya karena diajak berduel oleh korban.

Apalagi, dia telah mengenal korban sejak kecil namun tidak pernah mengalami konflik apa pun sehingga saat diajak berkelahi dia merasa tertantang. Bahkan, ujar AP, saat itu korban yang dalam keadaan mabuk juga telah membawa golok dan mengayunkannya ke tangannya "Dia bawa golok. Dia bacok saya duluan. Saya pun lari dan ambil pisau dan saya tusuk dada kirinya," katanya.

Usai menusuk korban, dia pun kabur ke rumah kerabatnya di kawasan KM 5, Palembang. Tak lama setelahnya dia mendapatkan informasi jika korban sudah tak lagi bernyawa. Akibat perbuatannya AP dijerat Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan ancaman hukuman penjara paling lama tujuh tahun.

Selain itu, dia juga terancam dikenakan pasal 338 KUHP. Selama buron, dia bekerja sebagai buruh di perkebunan sawit. Dia pun menabung uang untuk keperluan keluarga, salah satunya untuk membeli hand phone untuk anaknya sekolah online.

"Aku nyesal nian. Kasihan keluarga dan anak akibat perbuatan saya ini," kata Asep.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Regional

Dukun yang Mengaku Bisa Gandakan Uang 5 Kali Lipat di Wonogiri Ditangkap, Korban Setor Rp 100 Juta

Aksi penipuan bermodus penggandaan uang berhasil diungkap Polres Wonogiri. Akibat ulah pelaku, korban menderita kerugian sampai Rp100 juta. Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto SIK MSi didampingi Kasatreskrim AKP Supardi dalam konferensi pers di Mapolres Wonogiri, Rabu (3/11/2021) mengungkapkan, pihaknya menangani tindak pidana penipuan dan atau penggelapan. Ini sesusai pasal 378 KUHPidana dan atau pasal […]

Read More
Regional

Warga Mojoroto Kediri Temukan Jenazah Pria Tanpa Busana di Kebun Mangga, Kondisinya Mengenaskan 

Jenazah pria tanpa identitas ditemukan di area kebun mangga Kelurahan Sukorame, Mojoroto, Kota Kediri, Senin (11/10/2021). Kasubag Humas Polres Kediri Kota, Iptu Henri Mudi Yuwono, saat dikonfirmasi menjelaskan, temu mayat Mr X ini pertama kali ditemukan oleh Sukardi (49) dan Sunoto (50). Keduanya warga Desa Banyakan, Kabupaten Kediri. Kronologis penemuan mayat bermula saat kedua saksi […]

Read More
Regional

Cerita Pilu Pasangan asal Lampung Tewas Jelang Pernikahan, Terseret Ombak saat Liburan ke Pantai

Cerita pilu pasangan calon pengantin tewas jelang hari pernikahan terjadi di Pantai Labuhan, Tanggamus, Lampung. Mereka adalah Nabil Krastiyan Danu (21), warga Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, danNabila Daputri (18), warga Dusun Bangun Rejo. Dikutip dari Kompas.com , Kapolsek Limau, AKP Oktafia Siagian, membenarkan kejadian ini. Keduanya diketahui sudah bertunangan dan akan melaksanakan pernikahan. "Hubungan kedua korban […]

Read More